Sebaliknya jika nilai gaya Coulomb F adalah negative, maka kedua muatan akan saling tarik menarik. Contoh Soal Ujian Hukum Coulomb. Dua buah muatan listrik masing - masing 20 mC dan -20 mC terpisah pada jarak 30 cm, tentukan besar dan arah gaya pada muatan di setiap muatannya. Jawab.
Gayacoulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah gaya sebesar 8x10-4 N. jika besar muatan A dan B masing-masing 2x10-6 dan 4x10-6 c, berapakah besar Loncat ke konten MENU
GayaCoulomb yang dialami oleh partikel bermuatan bergantung pada muatan partikel dan muatan sumber q. Jadi kuat medan listrik yang dialami di titik P adalah E P = 25,2 x 10 6 N/C. Kuat medan di titik P merupakan resultan kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh kedua muatan q 1 dan q 2.
Fast Money. Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaMedan ListrikGaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10^-4 N. Jika besar muatan A sebesar 4 x 10^-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 10^-12 C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut?Medan ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0340Kuat medan listrik sejauh 4 cm dari suatu muatan titik q ...0536Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm . Ku...0520Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya +9 mu C ...0413Dua buah muatan masing-masing q1=32 mu C dan q2 = -18 mu ...Teks videojadi di sini ada soal gaya coulomb yang dialami kedua muatan a dan b itu sebesar 4 kali 10 pangkat minus 4 Newton jadi Diketahui f Min 4 kali 10 pangkat minus 4 jadi di sini di ketahui juga besar muatan itu sebesar 4 kali 10 pangkat min 6 kolom dan muatan uji itu sebesar 4 kali 10 pangkat minus 12 kolom yang ditanyakan ialah berapakah kuat medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji B oleh muatan tersebut jadi untuk soal ini rumus yang akan kita gunakan ialah itu = k * q per r kuadrat terlebih dahulu kita harus cari berapa r kuadrat nya lalu kita bisa hitung medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji P disini kita gunakan Kuya karena yang bekerja adalah aku ya udah di sini kita gunakan rumus gaya coulomb untuk menentukan r kuadrat yang jadi di sini f = k * a * b kuadrat kemudian kita masukkan nilai F 14 kali 10 pangkat minus 4 kemudian kan itu* 10 ^ 9 kemudian ku akui banyak itu 4 kali 10 pangkat min 6 c dan 4 kali 10 pangkat minus 12 dibagi x kuadrat kemudian kita lanjutkan kita kalikan jadi di sini 4 kali 10 pangkat minus 4 = 9 * 4 * 4 kita kan dapatkan 144 kali 10 pangkat min 6 dikurang 12 + 9 kita akan dapatkan disini pangkatnya ialah 10 pangkat minus 9 di depan Ternyata sisa di Jumlah semua Kemudian dibagi r kuadrat jadi kita pindahkan jadi disini kita akan dapatkan 4 kali 10 pangkat minus 4 r kuadrat itu = 144 kali 10 pangkat minus 9 GR kuadratnya itu ialah 144 kali 10 pangkat minus 9 per 4 kali 10 pangkat minus 4 kita bagi kita kan dapatkan kuadratnya adalah36 * 10 ^ jadi pangkat minus dikurang minus 9 dikurang minus 4 kita kan Dapatkan 10 pangkat minus 5 satuannya ialah m kuadrat karena di sini pakai r kuadrat maka satuannya meter kemudian kita masukkan ke rumusnya jadi disini kita tulis rumusnya EB = k * kuliah per meter kuadrat kita masukkan itu adalah 9 * 10 ^ 9 kemudian keduanya itu adalah 4 kali 10 pangkat min 6 dibagi x kuadrat negatif itu adalah 36 kali 10 pangkat minus 5 jadi disini kita hitung kita kan dapatkan 9 kali 4 36 36 36 kita kan dapatkan 1 kemudian pangkatnya itu 9 kurang 6 dikurang minus 5. Jadi kita kan dapatkan 1 kali 10 pangkat 8 Newton per kolom jadi besar Medan listriknya itu ialah 1 * 10 ^ 8 Inilah jawabannya Sekian dari saya sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
PembahasanDiketahui, Oleh karena ketiga muatan sejenis, maka gaya interaksi antar muatan adalah tolak menolak, sehingga arah gaya Coloumb di B akibat muatan A arahnya menuju ke muatan C, begitu pula sebaliknyaarah gaya Coloumb di B akibat muatan Carahnya menuju ke muatan A. Kita asumsikan arah kanan nilainya positif + sedangkan kiri negatif -, maka Nilai negatif berarti gaya Coloum pada muatan B searah dengan arah gaya F BC . Jadi, jawaban yang benar adalah Oleh karena ketiga muatan sejenis, maka gaya interaksi antar muatan adalah tolak menolak, sehingga arah gaya Coloumb di B akibat muatan A arahnya menuju ke muatan C, begitu pula sebaliknya arah gaya Coloumb di B akibat muatan C arahnya menuju ke muatan A. Kita asumsikan arah kanan nilainya positif + sedangkan kiri negatif -, maka Nilai negatif berarti gaya Coloum pada muatan B searah dengan arah gaya FBC. Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Seluruh benda yang ada di permukaan bumi atau sekitarnya akan ditarik menuju pusat bumi karena memiliki massa yang jauh lebih kecil dari pada massa bumi. Hal serupa ternyata juga terjadi pada muatan-muatan listrik. Muatan-muatan listrik memiliki medan listrik sehingga dapat mempengaruhi muatan lain yang berada tidak jauh darinya. Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di sekitar muatan yang masih kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain. Medan listrik digambarkan dengan garis-garis gaya listrik. Dalam ruang disekitar benda bermuatan listrik, kita jumpai beberpa gejala. Gejala ini disebabkan bekerjanya sutu gaya pada benda bermuatan apa saja yang diletakkan dalam ruang di sekitar benda bermuatan tersebut. Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan muatan positif. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif dan berakhir pada muatan negatif. Selain melalui gambar, medan listrik suatu muatan dapat ditentukan besarnya dengan cara menghitung. Bagaimana cara menghitung besar kuat medan listrik? Agar dapat memahami cara menghitung besarnya medan listrik E perhatikan Gambar di atas dan penjelasan berikut. Agar mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q, sebuah muatan uji positif q0 yang muatannya jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak r. Berdasarkan hukum Coulomb, muatan q0 tersebut akan mendapatkan gaya tolak dari muatan Q sebesar, Karena kuat medan listrik E didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik F yang bekerja pada satu satuan muatan uji q0, maka besarnya kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji tersebut Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q adalah Keterangan E = medan listrik N/C F = gaya coulomb newton q = besar muatan listrik coulomb Contoh Soal 1 Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10-4 N. Jika besar muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 10-12 C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut? Diketahui Besar gaya Coulomb = 4 x 10-4 N Besar muatan A = 4 x 10-6 C Besar muatan B = 4 x 10-12 C Ditanyakan besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A EA Jawab E = F = 4 x 10-4 N = 108 N/C QB4 x 10-12C Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A adalah 108 N/C. Contoh Soal 2 Medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji A terhadap muatan B sebesar 80 N/C. Jika jarak kedua muatan tersebut adalah 3 cm, berapakah besar muatan B? Diketahui Medan listrik = 80 N/C Jarak kedua muatan = 3 cm = 0,03 m Ditanyakan besar muatan B Jawab 80 = 9 x 109 . Q 3 x 10-2² Q = 8 x 10-12 C Jadi besar muatan B adalah Q = 8 x 10-12 C Contoh Soal 3 Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 x 10-4 N. Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2 x 10-6 C dan 1,5 x 10-6 C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan A oleh muatan B? Diketahui Besar gaya Coulomb = 3 x 10-4 N Besar muatan A = 2 x 10-6 C Besar muatan B = 1,5 x 10-6 C Ditanyakan besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji A oleh muatan B EB Jawab E = F = 3 x 10-4 N = 1,5 x 10² = 150 N/C QA2 x 10-6C Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A adalah 150 N/C.
gaya coulomb yang dialami kedua muatan a dan b adalah